Kamis, 29 Juli 2010

Resep Roti

 .                                                                                     

Resep Kue Pisang Roti


Bahan :
  • 10 ptg roti tanpa kulit
  • 500 cc santan kental
  • 175 gr gula merah, iris tipis
  • 50 gr gula pasir
  • 2 lbr daun pandan
  • 1/2 sdt garam
  • 3 sdm tepung beras
  • 5 bh pisang raja yang tua dan matang, masing-masing belah 2
  • 10 ptg daun pandan @ 6 cm
  • daun pisang untuk membungkus
  1. Didihkan santan, gula, garam, dan daun pandan. Masukkan roti dan tepung beras, angkat dari api, hancurkan rotinya.
  2. Ambil selembar daun pisang, beri sepotong daun pandan, letakkan 1-2 sdm adonan roti, letakkan di atasnya sepotong pisang, tutup dengan adonan roti, Gulung kedua ujung daun dilipat ke tengah. Kukus sampai matang. Rapikan daunnya, hidangkan setelah dingin.

.                                                                                                                                                                   
 

Resep Roti Lapis Goreng


Bahan :
  • 10 ptg roti tawar tanpa kulit
  • 200 gr udang, cincang
  • 250 gr daging ayam, cincang
  • 1 sdm daun dan akar ketumbar, cincang
  • 1 sdt bawang putih cincang halus
  • 1 sdm bawang merah cincang
  • 3 sdm irisan tipis daun bawang
  • 1 sdm kecap ikan
  • 1 butir telur, kocok
  • 1/2 sdt merica halus

Cara Membuat :
  1. Aduk semua bahan menjadi satu sampai rata. Oleskan pada semua permukaan roti setebal 1cm. Potong 4.
  2. Panaskan minyak, masukkan bagian yang ada dagingnya lebih dulu, goreng sampai matang, balikkan dan goreng kembali sampai kecokelatan.

    Tiriskan. Hidangkan dengan saus cabai dari botol.
 .                                                                                                                                                                  

Resep Bongko Roti


Bahan :

10 lbr roti tawar masih berkulit, potong 6
600 cc santan dari 1 butir kelapa
3 butir telur
50 gr gula pasir
200 gr gula merah, iris tipis, bagi 10 bagian
2-3 kelapa muda, sendoki dagingnya
- daun pandan, potong-potong
1 sdt garam
- daun pisang, untuk pembungkus

Untuk 10 Bungkus :

1. Aduk telur, santan, garam dan gula pasir sampai gula larut. Ambil 2 lbr daun pisang, beri 1-2 potong daun pandan, 1/10 bagian gula merah, 6 potong roti tawar, dan 1-2 sdm kelama puda, tuangi kurang lebih 100 cc campuran santan. Bungkus, kukus sampai matang.

2. Sebagai variasi tambahkan irisan nangka/durian matang ke dalam santan.

.                                                                                                                                                                     

Sate Telur Puyuh


Bahan :
  • 7 butir telur dikocok
  • 185 gr tuna siap pakai disuwir suwir
  • 1 buah bawang bombay dicincang
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 3/4 sdt garam
  • 1/4 sdt oregano
  • 1/4 std thyme
  • 1 batang daun bawang, iris tipis
  • 1 sdm saus sambal
  • 1/2 buah paprika hijau potong kotak – kotak
  • 1/2 buah paprika merah potong kotak – kotak
  • 50 gr jamur kancing potong 2
  • 2 sdm margarin untuk menumis
Cara membuat :
  1. Aduk rata semua bahan kecuali margarin.
  2. Panaskan margarin di atas wajan dadar kotak.
  3. Tuang adonan omelet agak tebal. Tutup dan biarkan matang. Potong – potong.
Tips :
Api tidak boleh terlalu besar supaya bagian bawah telur tidak hitam.


.                                                                                                                                     

Batagor Goreng

Bahan Batagor:
20 kulit pangsit
20 buah tahu bentuk segitiga, goreng
minyak goreng
Bahan isi:
200 gram tepung sagu
175 gram daging tenggiri, haluskan
100 ml air es
2 sendok teh garam
1/8 sendok teh penyedap rasa
3 butir telur, kocok lepas
1/2 sendok teh gula pasir
Bahan pelengkap:
5 buah jeruk limau
5 sendok makan kecap manis
Bahan sambal:
9 buah cabai merah
4 buah cabai rawit merah
3 sendok makan gula merah
4 1/2 sendok teh garam
225 gram kacang tanah goreng
1.000 ml air
1 1/2 sendok teh cuka
Cara membuat batagor:
1. Aduk isi sambil dibanting-banting sampai kalis.
2. Sendokkan 1/2 bagian isi ke kulit pangsit, temukan ujung-ujungnyadi tengah. Goreng sampai kering dan matang.
3. Lubangi tahu, sendokkan isi. Kukus 25 menit. Goreng tahu sampai kecoklatan.
4. Sambal, haluskan cabai merah, cabai rawit, gula, garam, dan kacang tanah. Tambahkan air. Didihkan. Masukkan cuka. Aduk rata. Angkat.
5. Sajikan potongan batagor dengan sambal dan pelengkap.
Batagor sebaiknya baru digoreng saat akan disajikan supaya renyah.

Selasa, 27 Juli 2010

KLETIKAN

Nama Snack "KLETIKAN" nyemil yang di ambil dari bahasa Jawa yang berarti ( memakan makanan ringan) nyemil telah dilakukan sejak dahulu oleh nenek moyang kita dan biasanya di lakukan pada waktu luang hanya untuk menambah stamina, pada zaman kesultanan Mataram gula Jawa menjadi cemilan favorit para tentara mataram untuk sumber energy dan teman perjalan ketika menyerang Batavia, saat ini makanan ringan telah mengalami banyak proses perubahan dari jenis, rasa dan bentuknya yang beraneka ragam untuk memenuhi selera konsumen.

peluang usaha

Peluang usaha Bagi yang Anda sedang bekerja dan ingin menambah penghasilan keluarga.. Kami “ GITA PUTRA SNACK” hadir untuk memberikan solusi untuk meraih harapan anda untuk berwirausaha, yaitun dengan menjual aneks snack tradisional merk KLETIKAN. Workshop kletikan berada Jl. Cikunir Raya No.12 Rt.04/01 Jakamulya, Bekasi Selatan, workshop kletikan adalah lokasi atau tempat dimana Gita Putra Snack melakukan proses produksi pengemasan (Re-packing) sampai pendistribusian kepada pelanggan. Sekedar informasi bahwa Produk Kletikan “Gita Putra Snack” telah memiliki P-IRT No : .215327501608 yang dikeluarkan dari Dinas kesehatan kota Bekasi, dan kamipun sedang memproses Labelisasi HALAL dari MUI Jawa Barat.

kletikan

http://kletikan.multiply.com/photos

Jumat, 09 Juli 2010

Parpol dan, Pemerintah

Tentang Indonesia Sejahtera

Suryo Senin, 7 Juni 2010 08:49 WIB
Democracy is noisy. Demokrasi itu bising. Tetapi kebisingan demokrasi yang sehat ibarat air hujan yang disertai petir, meski gaduh dan bising pada akhirnya mendatangkan kesuburan bagi tanaman asal sistem irigasi dan saluran air tertata rapi.
Demokrasi yang sehat meniscayakan adanya parpol yang juga sehat. Aspirasi masyarakat akan solid dan memiliki daya pressure yang kuat serta mitra pemerintah yang konstruktif  kalau saja jumlah parpol tidak terlalu banyak namun berkualitas. Pengalaman di Amerika Serikat, Inggris dan Australia, misalnya, hanya ada dua parpol tingkat nasional yang dominan, sehingga perannya signifikan sebagai pengimbang the rulling party.

Di Indonesia jumlah parpol yang ideal mungkin cukup sepuluh saja mengingat sedemikian majemuk budaya, agama dan etnis bangsa ini. Jumlah parpol lebih dari tiga puluh membuat rakyat bingung untuk membedakan distingsi dan diferensiasi antar mereka. Kesan dan penilaian masyarakat yang muncul adalah parpol itu tak ubahnya sebuah perusahaan untuk mencari keuntungan materi dan jabatan. Di antara pengurusnya bahkan ada yang sangat kental didominasi keluarga.

Kalau dalam sebuah perusahaan penjual jasa, tolok ukur kinerjanya sangat jelas. Yaitu menghasilkan produk untuk ditawarkan pada masyarakat melalui kompetisi sehat. Masyarakat sebagai pembeli dan pengguna jasa yang akan menilai. Kalau bagus mereka tak segan-segan mengeluarkan uang untuk membeli. Jadi, eksistensi dan daya survive sebuah perusahaan tergantung dari dukungan masyarakat pengguna jasanya.

Lalu, bagaimana peran dan jasa parpol kita selama ini? Yang pertama tentu saja berpartisipasi untuk membangun dan menjaga tradisi berdemokrasi yang sehat dan dewasa. Demokrasi yang tidak mencerdaskan dan mensejahteraan rakyat pada akhirnya akan digugat keberadaannya. Orang sering menyebutnya sebagai demokrasi semu, demokrasi setengah hati, demokrasi prosedural, atau bahkan democrazy.
Jadi, banyaknya jumlah parpol tidak identik dengan kematangan berdemokrasi. Benarkah aktivitas dan produk parpol yang wakilnya berkumpul di lembaga DPR dan sebagian duduk di jajaran kabinet kinerjanya bagus? Ataukah hanya sibuk dengan dirinya sendiri mempersiapkan pemilu dan pilkada?

Di berbagai daerah peran parpol seakan hanya berjualan "boarding pass" bagi calon kepala daerah yang berminat dan berduit, namun yang bersangkutan tidak memiliki visi dan komitmen untuk membangun daerahnya. Berbagai kasus yang terjadi amat sangat menyedihkan: calon yang kalah ada yang gila dan ekonomi keluarganya bangkrut tak ubahnya orang gulung tikar kalah judi.
Yang menang pun sarat manipulasi. Begitu menang agenda pertama menghitung ongkos yang telah dikeluarkan selama kampanye untuk dicari gantinya plus untungnya dengan jalan korupsi. Inikah wajah demokrasi kita? Apa yang hendak dilakukan parpol terhadap semua ini?

Setidaknya terdapat tiga tugas utama parpol. Pertama, meningkatkan kualitas kader-kadernya. Kedua, melakukan pendidikan politik bagi para pendukungnya, sehingga kehadiran parpol dirasakan oleh masyarakat. Ketiga, mengontrol pemerintahan secara kritis-konstruktif. Pemerintah dan parpol mestinya malu dan merasa berdosa melihat praktik pilkada yang amburadul.

Maraknya pilkada di berbagai daerah dan kian dekatnya pemilu 2014 tokoh-tokoh parpol kelihatan bingung dan sibuk bagaimana mencari dana untuk ongkos kompetisi, sampai-sampai mendesak pemerintah untuk mengeluarkan dana triliunan agar dialirkan ke parpol dengan istilah dana aspirasi. Singkatnya, untuk membeli suara para pendukungnya dengan dana pemerintah. Sekalipun parpol punya program dan sumber daya manusia, tetapi tanpa dana tidak akan berjalan. Pengalaman selama ini, dari mana dananya kalau bukan dari kantong pemerintah yang digaet dengan berbagai modus operandi?  

Komaruddin Hidayat
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta.