Selasa, 28 Desember 2010

Hanif Sjahbandi


An Indonesian teenager can experience at the club Manchester United. Sjahbandi Hanif, who is also a member of the national team U-13 Indonesia could get valuable experience studying at Manchester United Soccer School.

Hanif, who was born on 7 April 1997, participated in a short school that was held at Manchester United Soccer School, Manchester, England. There, Hanif also competed in the arena of World Skills Final.

"Hanif first went to MU, July 2009. He was then chosen as the best student and was invited to perform at the World Skills Final in October 2009," said Tia Aryasyah, Hanif's mother to VIVAnews, Tuesday, February 2, 2010.

Hanif joined MU breeding program in the year 2009. There he joined with several other young players from several countries.

This he gan Sjahbandi Hanif, position him as a back gan, a candidate nation shoots Indonesia
he's also already played in the national team aged 13 loh.penerus bambang ultimate cs later gan
hopefully he will be able to bring Indonesia into the World Cup and brought many achievements for Indonesian football!
 ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hanif Sjahbandi
 
Seorang remaja Indonesia dapat pengalaman di klub Manchester United.
Hanif Sjahbandi , yang juga anggota tim nasional U-13 Indonesia bisa mendapatkan pengalaman berharga belajar di Manchester United Soccer School.

Hanif, yang lahir pada tanggal 7 April 1997, berpartisipasi dalam sebuah sekolah pendek yang digelar di Manchester United Soccer School, Manchester, Inggris. Di sana, Hanif juga berkompetisi di arena Dunia Keterampilan Final.

"Hanif pertama kali pergi ke MU, Juli 2009. Dia kemudian dipilih sebagai mahasiswa terbaik dan diundang untuk tampil di Final Keterampilan Dunia pada bulan Oktober 2009, "kata Tia Aryasyah, ibu Hanif kepada VIVAnews, Selasa, 2 Februari 2010.

Hanif mengikuti program pemuliaan MU di tahun 2009. Di sana ia bergabung dengan beberapa pemain muda lainnya dari beberapa negara.

Ini dia gan Sjahbandi Hanif, posisi dia sebagai gelandang gan , calon tunas bangsa Indonesia
ia juga sudah bermain di tim nasional berusia 13 loh.penerus bambang cs akhir nanti gan
mudah-mudahan ia akan mampu membawa Indonesia ke Piala Dunia dan membawa banyak prestasi sepakbola Indonesia!
http://wonderkidssoccer.blogspot.com/2010/12/hanif-sjahbandi.html
DanceDanceDanceDanceDanceDanceDanceDanceDanceDanceDanceDanceDanceDanceDance


Inggris
Bahasa Indonesia


 

Jumat, 24 Desember 2010

SUMPAH SUCI ORANG SUCI

Dokter Sudarmono 23 Desember jam 1:07 Balas

Seorang suci sedang bermeditasi di bawah sebuah
pohon pada pertemuan dua jalan. Meditasinya
terganggu seorang pemuda yang berlari dengan
panik ke arah jalan yang menuju dirinya.
“Tolonglah saya,” pemuda itu memohon. “Ada orang yang salah
menuduh, dikiranya saya mencuri. Ia mengejar saya bersama
banyak orang. Kalau mereka sampai menangkap saya, kedua
tangan saya akan dipotong.”
Pemuda itu kemudian memanjat pohon yang digunakan
pendeta itu untuk bermeditasi dan cepat bersembunyi di antara
dahan-dahannya, “ Tolong jangan katakan kepada mereka
dimana saya bersembunyi,” kata pemuda itu memelas. Pendeta
suci itu melihat dengan mata hatinya, bahwa si pemuda
memang tidak bersalah dan telah berkata sesungguhnya.
Beberapa menit kemudian datanglah sekelompok orang desa
dan pemimpinnya bertanya, “Bapak melihat pemuda yang
berlari ke arah sini?”
Berpuluh tahun sebelumnya pendeta itu pernah bersumpah
untuk selalu berkata jujur, jadi ia mengatakan telah melihat
pemuda itu.
“Kemana perginya?” kata si Kepala Desa itu tak sabar.
Pendeta itu sebenarnya tidak ingin mengkhianati pemuda,
namun sumpahnya telah menakutkannya. Ditunjuknya pohon
di atasnya. Penduduk desa beramai-ramai menyeret si pemuda
keluar dari sela-sela dahan dan memotong kedua tangannya.
Ketika pendeta itu mati, dia dibawa ke Mahkamah Agung Surga.
Ia dikutuk karena sikapnya terhadap pemuda tidak berdosa itu.
Tetapi, si pendeta protes, “saya telah bersumpah suci saya akan
selalu berkata jujur.”
Pengadilan itu berkata, “Namun hari itu kamu lebih mencintai
kebanggaan dari kebajikan. Bukan demi kebajikan kamu
menyerahkan pemuda itu kepada penuntutnya, namun kamu
semata-mata mempertahankan citra kosong tentang dirimu
sendiri sebagai orang ‘suci’.
Kebajikan manusia yang terbatas kerap memandu pemahaman
menjadi kekuatan yang memaksa kita untuk berbuat jahat...”
============================================
Sumber artikel, dari buku:
Sudarmono, Dr.(2010). Mutiara Kalbu Sebening Embun Pagi, 1001 Kisah Sumber Inspirasi. Yogyakarta: Idea Press. Volume 2. Hal. 290-291. ISBN 978-6028-686-938.

Info buku, silakan klik link (tautan) di bawah ini:
http://www.facebook.com/pages/Mutiara-Kalbu-Sebening-Embun-Pagi/116810518359465
……………………………………………………………………………………
Apabila Bp./ Ibu/ Sdr berminat pesan & dikirimi buku ” Mutiara Kalbu Sebening Embun Pagi” (MKSEP) tersebut, mohon ketik nama , alamat lengkap pengiriman, kode pos, no telp/ hp dan volume buku yg dipesan, selanjutnya balas inbox ini atau sms ke 081392911111. (Harga buku @ Rp 40.000 + biaya pos/ kirim)
============================================



DanceDanceDanceDanceDanceDanceDanceDanceDanceDanceDanceDanceDanceDanceDance



Jumat, 17 Desember 2010

AYAM DAN BEBEK

Dokter Sudarmono 16 Desember jam 2:15 Balas Laporkan


Sepasang pengantin baru tengah berjalan
bergandengan tangan di sebuah Taman pada suatu
malam musim panas yang indah, seusai makan malam.
Mereka sedang menikmati kebersamaan yang menakjubkan
tatkala mereka Mendengar suara di kejauhan: “Kuek! Kuek!”
“Dengar,” kata si istri, “Itu pasti suara ayam.”
“Bukan, bukan. Itu suara bebek,” kata si suami.
“Nggak, aku yakin itu ayam,” si istri bersikeras.
“Mustahil. Suara ayam itu ‘kukuruyuuuk!’, bebek itu ‘kuek! Kuek!’
Itu bebek, Sayang,” kata si suami dengan disertai gejala-gejala
awal Kejengkelan.
“Kuek! Kuek!” terdengar lagi.
“Nah, tuh! Itu suara bebek,” kata si suami.
“Bukan, Sayang. Itu ayam. Aku yakin betul,” tandas si istri, sembari
Menghentakkan kaki.
“Dengar ya! Itu a... DA... Lah... Be... Bek, B-E-B-E-K. Bebek!
Mengerti?” si suami berkata dengan gusar. “Tapi itu ayam,” masih
saja si istri bersikeras.
“Itu jelas-jelas bue... Bek, kamu... Kamu....”
Terdengar lagi suara, “Kuek! Kuek!” sebelum si suami
mengatakan sesuatu Yang sebaiknya tak dikatakannya. Si istri
sudah hampir menangis, “Tapi itu ayam....”
Si suami melihat air Mata yang mengambang di pelupuk Mata
istrinya, Dan Akhirnya.... Wajahnya melembut Dan katanya
dengan mesra, “Maafkan aku, Sayang. Kurasa kamu benar. Itu
memang suara ayam kok.”
“Terima kasih, Sayang,” kata si istri sambil menggenggam
tangan Suaminya.
“Kuek! Kuek!” terdengar lagi suara di hutan, mengiringi mereka
berjalan Bersama dalam cinta.
…………..
Maksud dari cerita bahwa si suami akhirnya sadar adalah: siapa
sih yang Peduli itu ayam atau bebek? Yang lebih penting adalah
keharmonisan Mereka, yang membuat mereka dapat
menikmati kebersamaan pada malam yang Indah itu.
Berapa banyak pernikahan yang hancur hanya gara-gara
persoalan sepele?
Berapa banyak perceraian terjadi karena hal-hal “ayam atau
bebek”?
Ketika Kita memahami cerita tersebut, Kita akan ingat apa yang
menjadi Prioritas Kita. Pernikahan jauh lebih penting ketimbang
mencari siapa yang benar tentang apakah itu ayam atau bebek.
Lagi pula, betapa sering Kita merasa yakin, amat sangat mantap,
mutlak bahwa Kita benar, namun belakangan ternyata Kita salah?
Lho, siapa tahu? Mungkin saja itu adalah ayam yang direkayasa
genetik sehingga bersuara seperti bebek!
..............
============================================
Sumber artikel, dari buku:
Sudarmono, Dr.(2010). Mutiara Kalbu Sebening Embun Pagi, 1001 Kisah Sumber Inspirasi. Yogyakarta: Idea Press. Volume 2. Hal. 387-388. ISBN 978-6028-686-938.

Info buku, silakan klik link (tautan) di bawah ini:
http://www.facebook.com/pages/Mutiara-Kalbu-Sebening-Embun-Pagi/116810518359465
……………………………………………………………………………………
Apabila Bp./ Ibu/ Sdr berminat pesan & dikirimi buku ” Mutiara Kalbu Sebening Embun Pagi” (MKSEP) tersebut, mohon ketik nama , alamat lengkap pengiriman, kode pos, no telp/ hp dan volume buku yg dipesan, selanjutnya balas inbox ini atau sms ke 081392911111. (Harga buku Rp 40.000 + biaya pos/ kirim)
============================================
Billaahi taufik wal hidayah,

Wassalamu'alaykum wr.wb.

Raih amal shalih, sebarkan informasi ini...
Yes

Sarankan pengunjung lain untuk membaca tulisan ini juga...

DanceDanceDanceDanceDanceDanceDanceDanceDanceDanceDanceDanceDanceDanceDance